Di sini, kamu akan menemukan sesuatu tentang kehidupan yang mungkin buat kepikiran aja nggak pernah sebelumnya. Tentang hal-hal kecil dalam kehidupan yang universal dan sering kita alami, tapi terlewat begitu saja. Dan aku di sini coba ungkapin bahwa peristiwa-peristiwa kecil tersebut bisa dijadikan motivasi kalau dinarasikan. Ga penting ya?? boleh percaya boleh enggak, tapi aku harap ini bisa kasih motivasi buat kamu…
Kadang kita tidak mengungkapkan isi hati kita yang sesungguhnya.ini khususnya terjadi jika kita harus memberi tahu orang lain, “terima kasih kau telah mendampingiku, telah membuat sesuatu yang berarti untukku.” Tapi kita harus melakukannya. Pertama, hal tersebut bisa membuat orang tahu bahwa perbuatannya penting bagimu. Kedua, hal itu bisa memberi orang itu keberanian dan motivasi untuk melakukannya lagi, bagi kalian dan bagi orang lain dalam hidupnya. Kita tak perlu menunggu peristiwa besar terjadi untuk mengucapkan terima kasih. Kita dapat mengucapkan terima kasih kepada orang lain saat mereka meraih tujuan yang baik, atau untuk perbuatan baik mereka. Untuk tindakan yang mencerminkan integritas, terutama jika tindakan tersebut tidak popular. Karena tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. kaLau sudah seperti itu, dia pasti tidak akan segan untuk selalu berbuat baik dan jujur. Bicara soal jujur, salah satu hal yang paling membuat orang mudah disukai adalah kalau orang itu jujur mengungkapkan hal-hal yang menyakitinya dan hal-hal yang membuat dia merasa takut atau tidak nyaman. Pokoknya, kalau orang itu mau membuka diri untuk mengungkapkan kelemahan dan kekurangannya. Seorang kekasih, menjadi kekasih karena orang itu membuat kita nyaman dan aman untuk menjadi diri kita sendiri dan menyingkapkan kelemahan dan kekurangan kita. Cobalah pada diri sendiri dulu, kalu kita bisa jujur pada diri sendiri, dengan sendirinya kita bisa jujur pada orang lain. Jujur pada diri sendiri adalah tidak membohongi hati nurani, menerima dengan ikhlas apa yang hatimu rasakan dan inginkan tanpa terhalang rasa gengsi atau malu. Hati nurani tidak pernah bodoh, dia tau apa yang baik dan buruk bagimu. Dan dia adalah satu-satunya yang tak akan bisa kau bohongi. Jujur pada diri sendiri juga berkaitan dengan integritas. Integritas adalah bersikap benar tentang dirimu tanpa rahasia tanpa udang di balik batu dan jujur. Pokoknya “tampil sesuai isi”. Kalau soal integritas, yang pasti adalah sekalipun orang lain marah padamu, atau tidak setuju padamu, atau menganggap tindakanmu salah, tapi kau tahu dalam lubuk hatimu bahwa tindakanmu benar tindakan mereka tidak begitu berpengaruh. Perkataan atau anggapan mereka boleh dibilang tidak ada artinya. Rasa nyaman karena bertindak benar adalah imbalan terbesar dari integritas. Buat tujukin integritas yang baik, kita harus punya nilai diri yang tinggi, yaitu sesuatu yang kita pikirkan tentang diri sendiri, dan muncul dalam perkataan dan perbuatan kita. Kita seharusnya memandang diri kita sendiri dengan cara yang sepositif mungkin. Melihat sisi baik dalam diri kita akan membantu kita berbuat lebih baik, menjadi diri yang lebih baik. Kita semua pernah mengalami hari-hari saat hampir segala hal dalam hidup kita tampak suram. Pada hari-hati semacam itu, kita mudah menyesali diri sendiri. Melihat sisi ceria dalam segala hal akan membantu kita mengubah masa sulit. Salah satunya, kita bisa mengambil hikmah positif dari hal tersebut, karena suatu hal terjadi pasti tidak sia-sia, pasti ada sesuatu yang bermakna dibaliknya. Apalagi di usia remaja seperti ini, kita sering mengalami hal yang membuat segala hal tampak suram. Dan yang paling menjengkelkan, adalah saat merasa “BIMBANG”, rasa bimbang bagiku bukanlah perasaan yang buruk. Bimbang membuatmu berpikir, membuatmu sadar bahwa hidup penuh liku, penuh tikungan. Namun, bimbang dan pengertian akan menjadi panduan. Cari tahulah semua ini dan isi hatimu. Biar di hati tercatat semua misteri yang kau dapat. Bimbang hanyalah keinginan tuk mengenal dan memilih hal-hal yang kau dapat dan menentukan pilihan jalan selanjutnya. Jalan terbaik yang kau tempuh, itulah yang benar. Sebab bila kau salah, kau bisa memperbaikinya. Satiap langkah yang dijalani hati hati, akan memberimu kekuatan dan kebebasan dari rasa takut. Karena pada akhirnya juga yang harus kita lakukan apabila menghadapi keputusan, putuskanlah! Apabila menghadapi pilihan, pilihlah! Tidak berbuat apa-apa hanya menambah ketegangan, karena kamu tidak kalah, tapi menang juga tidak.
Iya sih, semua yang di atas hanya sekedar teori dalam menjalani kehidupan. Dalam kenyataannya teori tersebut di atas sulit untuk dilakukan karena kita masing-masing punya ego yang menuntun kita untuk selalu berkeinginan mendapat yang terbaik. Contoh seperti tentang “nilai diri”, sudah dikatakan bahwa sebaiknya kita mempunyai nilai diri yang baik dengan arti kita harus memandang diri kita sepositif mungkin, namun kita sering menyalahkan diri sendiri atas suatu kesalahan yang kita buat, begitu menyalahkan sampai kita enggan untuk mencari jalan keluar, yang kita lakukan hanya berpikir, berpikir, dan berpikir! Berpikir tentang semua daftar kesalahan yang telah kita buat. Jika kau pikir dengan tetap bertahan seperti itu adalah “tegar”, maka kau salah, karena sebenarnya kau hanya “lari dari masalah”…lalu bagaimana? Untuk pertama, merasa terpuruk karena suatu kesalahan adalah wajar. Sadarilah bahwa kita “manusia”, kita bukan malaikat yang bisa selalu berbuat benar, tapi kita juga bukan setan yang selalu berbuat salah. Pahamilah bahwa kita berhak untuk berbuat kesalahan, dan terkadang kesalahan besar. Tapi, kau berhak untuk pulih dan melanjutkan hidupmu, kau berhak untuk belajar dari kesalahanmu. Dan yang terpenting, KAU BERHAK UNTUK MEMAAFKAN DIRIMU SENDIRI!
Dan harus kamu ketahui duka seberat apapun dapat ditanggung bila diceritakan pada orang lain. Makanya, kita bisa menceritakannya pada sahabat. Sahabat adalah seseorang yang dapat kita andalkan, dan lebih dari itu. Sahabat memberimu ruang yang aman untuk menceritakan kebutuhan dan pikiran kita yang terdalam tanpa cemas akan dihakimi, dikritik, atau dibuat merasa konyol karena melakukan apa-apa yang sedang kau rasakan. Karena itulah, sahabat adalah sahabat. Sahabat yang baik selalu membantumu menjadi orang yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih mengasihi dari pada jika kamu tidak mempunyai teman seperti itu dalam hidupmu.
Yuuukkk…sekian yang bisa aku sampaikan. Maap kaLo mbuLet, dan syukur kaLo ada yang nyambung…I hope it will survive you, and make you understand that our live is so wonderful although we have bad memories and need to know, we will never get better without it. Don’t ever regret everything in your live, God give you the best, and I’m sure you also can get the best too with it..
Tingkyu!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar